Global Warming 101

Diposting oleh Mumun | 03.47



Pemansan global  terjadi ketika ada konsentrasi gas-gas  tertentu yang dikenal dengan gas  rumah  kaca,  yg  terus  bertambah  di  udara, Hal  tersebut  disebabkan  oleh  tindakan manusia,  kegiatan industri, khususnya CO2 dan  chlorofluorocarbon. Yang  terutama  adalah karbon dioksida, yang  umumnya dihasilkan oleh penggunaan batubara, minyak bumi, gas dan penggundulan hutan serta pembakaran hutan. Asam nitrat dihasilkan oleh kendaraan dan  emisi  industri,  sedangkan  emisi metan disebabkan oleh aktivitas industri dan pertanian. Chlorofluorocarbon CFCs merusak lapisan ozon seperti juga gas rumah kaca menyebabkan pemanasan global, tetapi sekarang dihapus dalam Protokol Montreal. 
Karbon dioksida, chlorofluorocarbon, metan, asam nitrat adalah gas-gas polutif  yang  terakumulasi  di  udara  dan menyaring  banyak  panas  dari matahari. Sementara  lautan  dan  vegetasi menangkap banyak CO2, kemampuannya untuk menjadi “atap” sekarang berlebihan akibt  emisi.   Ini berarti bahwa setiap tahun, jumlah akumulatif dari gas rumah kaca yang berada di udara bertambah dan itu berarti mempercepat pemanasan global.
Sepanjang  seratus  tahun  ini konsumsi  energi dunia bertambah  secara  spektakuler. Sekitar 70% energi dipakai oleh negara-negara maju; dan 78% dari energi  tersebut berasal dari bahan bakar fosil. Hal  ini menyebabkan ketidakseimbangan yang mengakibatkan  sejumlah wilayah  terkuras habis dan yang lainnya mereguk keuntungan. Sementara itu, jumlah dana untuk pemanfaatan energy yang  tak dapat habis (matahari, angin, biogas, air, khususnya hidro mini dan makro), yang dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, baik di negara maju maupun miskin  tetaplah rendah, dalam perbandingan dengan bantuan keuangan dan investasi yang dialokasikan untuk bahan bakar fosil dan energi nuklir.
Penggundulan hutan yang mengurangi penyerapan karbon oleh pohon, menyebabkan emisi karbon bertambah  sebesar  20%,  dan  mengubah  iklim  mikro  lokal  dan  siklus  hidrologis,  sehingga mempengaruhi kesuburan tanah. Pencegahan  perubahan  iklim  yang merusak membutuhkan  tindakan  nyata  untuk menstabilkan tingkat gas rumah kaca sekarang di udara sesegera mungkin; dengan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 50%, demikian Panel Inter Pemerintah. Jika  tidak melakukan apa-apa maka hal-hal berikut akan membawa dampak yang merusak.



Relate Post:


Labels:





0 komentar

Posting Komentar

Terima kaseh

Photobucket Photobucket Photobucket